Anda ingin bugar setiap hari .........?
Ga' harus bayar mahal........ikuti tips kesehatan dan kebugaran bersama EMATANKIAN

Kamis, 10 Februari 2011

Menurunkan kolestrol


Cara Mudah Turunkan Kadar Lemak Darah Alias Kolesterol
Selain mengonsumsi obat dari dokter, ada cara alami yang dapat dicoba
untuk menurunkan kadar lemak dalam darah. Caranya mudah, bahkan yang
diperlukan pun gampang didapatkan.

- Ambil jeruk nipis yang segar, cuci bersih.
- Jeruk nipis dibelah empat, lalu iris tipis-tipis.
- Masukkan irisan jeruk nipis dengan kulitnya ke  dalam mug atau gelas.
- Tuangkan air panas ke dalamnya sampai penuh, lalu tutup rapat.
- Tunggu kira-kira 30 menit, lalu minum sampai habis.
- Lakukan sehari dua kali, setiap pagi dan malam hari  sebelum tidur.

Perlu diketahui, jeruk nipis tidak menyebabkan perih pada lambung. Jeruk nipis juga jangan dikupas karena pada kulitnya terdapat kandungan minyak yang diperlukan untuk pengobatan.
Selain jeruk nipis banyak lagi buah dan sayuran yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol di antaranya pepaya, jambu biji, apel, jeruk, nanas, belimbing, belimbing wuluh, kiwi, rambutan, mangga, kol,kembang kol, bayam, seledri, kapri, wortel, brokoli, avokad, jeruk lemon, pare, sawi hijau, labu kuning, taoge, paprika, bawang bombay, dan bawang putih.

kacang- kacangan untuk penurun lemak darah
kacang merah,kacang polong,kacang kedelai (tempe )Berikut ini sebagian dari resep jus buah dan sayuran yang bermanfaat untuk menurunkankolesterol,sebagaimana yang terdapat dalam buku

“Rahasia Sehat dengan Jus Buah dan Sayuran”

1. Kiwi Smoothie
Bahan:
- 150 gram kiwi, kupas, potong-potong
- 60 gram kacang kapri manis, potong-potong
- 150 ml yoghurt tawar/plain yoghurt
- 1 sdm air jeruk nipis
- 1 sdm madu
- 3 potong es batu
Cara Membuat:
Masukkan potongan kiwi, kapri, yoghurt, air jeruk nipis, madu dan es
batu ke dalam tabung blender. Haluskan hingga lembut. Tuang jus ke dalam gelas saji. Hidangkan segera.

2. Mango Juice
Bahan:
- 150 gram mangga, kupas, potong-potong
- 100 gram rambutan, ambil daging buahnya
- 1 sdm air jeruk lemon
- 3 potong es batu
Cara Membuat:
Masukkan potongan mangga, rambutan, air jeruk lemon, dan potongan es batu ke dalam tabung blender. Haluskan hingga lembut. Tuang ke dalam
gelas saji. Sajikan segera.
Untuk 1 gelas

3. Spicy Juice
Bahan:
- 200 gram pepaya, kupas, potong-potong
- 100 gram nanas, potong-potong
- 50 gram taoge
- 1 siung bawang putih
- 1 sdm air asam jawa
- 3 potong es batu
Cara Membuat:
Masukkan potongan pepaya, nanas, taoge, bawang putih, dan air asam jawa ke dalam tabung blender. Haluskan hingga lembut. Tuang ke dalam gelas saji. Tambahkan beberapa potong es batu. Hidangkan segera.
Untuk 1 gelas

4. Jus Pisang Avokad
Bahan:
- 60 gram pisang ambon, kupas, potong-potong
- 100 gram avokad, ambil daging buahnya
- 150 gram mentimun, potong-potong
- 1 sdm air jeruk nipis
- 1 sdm madu
- 3 potong es batu
Cara Membuat:
Proses mentimun dengan juice extractor, sisihkan sarinya. Masukkan sari mentimun, potongan pisang, madu, avokad, air jeruk nipis, dan es batu ke dalam blender. Haluskan hingga lembut. Tuang ke dalam gelas saji.
Hidangkan segera.Untuk 1 gelas.


Rabu, 09 Februari 2011

Problem Kesehatan Reproduksi Wanita


Indikator-indikator permasalahan kesehatan reproduksi wanita di Indonesia antara lain:

Jender, adalah peran masing-masing pria dan wanita berdasarkan jenis kelamin menurut budaya yang berbeda-beda. Jender sebagai suatu kontruksi sosial mempengaruhi tingkat kesehatan, dan karena peran jender berbeda dalam konteks cross cultural berarti tingkat kesehatan wanita juga berbeda-beda.
Kemiskinan, antara lain mengakibatkan:
Makanan yang tidak cukup atau makanan yang kurang gizi
Persediaan air yang kurang, sanitasi yang jelek dan perumahan yang tidak layak.
Tidak mendapatkan pelayanan yang baik.
Pendidikan yang rendah.
Kemiskinan mempengaruhi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. Kesempatan untuk sekolah tidak sama untuk semua tetapi tergantung dari kemampuan membiayai. Dalam situasi kesulitan biaya biasanya anak laki-laki lebih diutamakan karena laki-laki dianggap sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. Dalam hal ini bukan indikator kemiskinan saja yang berpengaruh tetapi juga jender berpengaruh pula terhadap pendidikan. Tingkat pendidikan ini mempengaruhi tingkat kesehatan. Orang yang berpendidikan biasanya mempunyai pengertian yang lebih besar terhadap masalah-masalah kesehatan dan pencegahannya. Minimal dengan mempunyai pendidikan yang memadai seseorang dapat mencari liang, merawat diri sendiri, dan ikut serta dalam mengambil keputusan dalam keluarga dan masyarakat.

          Kawin muda
Di negara berkembang termasuk Indonesia kawin muda pada wanita masih banyak terjadi (biasanya di bawah usia 18 tahun). Hal ini banyak kebudayaan yang menganggap kalau belum menikah di usia tertentu dianggap tidak laku. Ada juga karena faktor kemiskinan, orang tua cepat-cepat mengawinkan anaknya agar lepas tanggung jawabnya dan diserahkan anak wanita tersebut kepada suaminya. Ini berarti wanita muda hamil mempunyai resiko tinggi pada saat persalinan. Di samping itu resiko tingkat kematian dua kali lebih besar dari wanita yang menikah di usia 20 tahunan. Dampak lain, mereka putus sekolah, pada akhirnya akan bergantung kepada suami baik dalam ekonomi dan pengambilan keputusan.

Kekurangan gizi dan Kesehatan yang buruk.
Menurut WHO di negara berkembang terrnasuk Indonesia diperkirakan 450 juta wanita tumbuh tidak sempurna karena kurang gizi pada masa kanak-kanak, akibat kemiskinan. Jika pun berkecukupan, budaya menentukan bahwa suami dan anak laki-laki mendapat porsi yang banyak dan terbaik dan terakhir sang ibu memakan sisa yang ada. Wanita sejak ia mengalami menstruasi akan membutuhkan gizi yang lebih banyak dari pria untuk mengganti darah yang keluar. Zat yang sangat dibutuhkan adalah zat besi yaitu 3 kali lebih besar dari kebutuhan pria. Di samping itu wanita juga membutuhkan zat yodium lebih banyak dari pria, kekurangan zat ini akan menyebabkan gondok yang membahayakan perkembangan janin baik fisik maupun mental. Wanita juga sangat rawan terhadap beberapa penyakit, termasuk penyakit menular seksual, karena pekerjaan mereka atau tubuh mereka yang berbeda dengan pria. Salah satu situasi yang rawan adalah, pekerjaan wanita yang selalu berhubungan dengan air, misalnya mencuci, memasak, dan sebagainya. Seperti diketahui air adalah media yang cukup berbahaya dalam penularan bakteri penyakit.

              Beban Kerja yang berat.
Wanita bekerja jauh lebih lama dari pada pria, berbagai penelitian yang telah dilakukan di seluruh dunia rata-rata wanita bekerja 3 jam lebih lama. Akibatnya wanita mempunyai sedikit waktu istirahat, lebih lanjut terjadinya kelelahan kronis, stress, dan sebagainya. Kesehatan wanita tidak hanya dipengaruhi oleh waktu.

Bahaya Narkoba di fungsi Seksual


Narkoba Disfungsi Seksual

Written by Kesehatan Reproduksi
Sejak beberapa tahun terakhir ini, penyalahgunaan narkoba semakin luas di kalangan masyarakat kita, baik kalangan muda maupun orangtua. Memang ironis karena kenyataan ini terjadi di sebuah negara yang sedang terpuruk dalam berbagai sektor kehidupan kemasyarakatannya. Kalau tidak segera dilakukan tindakan yang tegas dengan didasari tanggung jawab moral yang tinggi terhadap para pengedarnya, maka kita akan menyaksikan akibatnya. Dapat dipastikan jutaan warga masyarakat akan menjadi warganegara yang tak punya arti apa-apa lagi karena mengalami akibat buruk narkoba.
Banyak alasan mengapa sebagian warga masyarakat menggunakan bahan terlarang dan berbahaya itu, lalu tidak mampu melepaskan diri lagi. Beberapa alasan antara lain, menganggap sebagai suatu gaya hidup, dibujuk orang lain agar merasakan manfaatnya, dibujuk agar menjadi tergantung dan terus membeli, sebagai pelarian dari suatu masalah, dan mungkin masih banyak alasan lain.
Tetapi di antara berbagai alasan itu, salah satu alasan yang dihubungkan dengan manfaat ialah pengaruhnya yang dianggap dapat meningkatkan fungsi seksual. Karena itu dapat dijumpai pasangan remaja atau pasangan dewasa yang menggunakan narkoba, bahkan sejumlah pasangan terlibat dalam pesta seks. Padahal tidak benar narkoba dapat meningkatkan fungsi seksual. Justru sebaliknya, narkoba dapat menimbulkan akibat buruk terhadap fungsi seksual dan organ tubuh yang lain, bahkan dapat menimbulkan kematian.

Apa saja jenis narkoba?

Pada dasarnya narkoba digolongkan dalam 4 kelompok, yaitu: 1). Narkotika, terutama opiat atau candu, 2). Halusinogenik, misalnya ganja atau marijuana, 3). Stimulan, misalnya ecstasy dan shabu-shabu, 4). Depresan, misalnya obat penenang.

Masing-masing kelompok mempunyai pengaruh tersendiri terhadap tubuh dan jiwa penggunanya. Opiat, yang menghasilkan heroin atau “putauw” menimbulkan perasaan seperti melayang dan perasaan enak atau senang luar biasa, yang disebut euforia. Tetapi ketergantungannya sangat tinggi dan dapat menyebabkan kematian.

Marijuana atau ganja, yang termasuk kelompok halusinogenik, mengakibatkan timbulnya halusinasi sehingga pengguna tampak senang berkhayal. Tetapi sekitar 40-60 persen pengguna justru melaporkan berbagai efek samping yang tidak menyenangkan, misalnya muntah, sakit kepala, koordinasi yang lambat, tremor, otot terasa lemah, bingung, cemas, ingin bunuh diri, dan beberapa akibat lainnya.

Bahan yang tergolong stimulan menimbulkan pengaruh yang bersifat merangsang sistem syaraf pusat sehingga menimbulkan rangsangan secara fisik dan psikis. Ecstasy, yang tergolong stimulan, menyebabkan pengguna merasa terus bersemangat tinggi, selalu gembira, ingin bergerak terus, sampai tidak ingin tidur dan makan. Akibatnya dapat sampai menimbulkan kematian.

Sebaliknya bahan yang tergolong depresan menimbulkan pengaruh yang bersifat menenangkan. Depresan atau yang biasa disebut obat penenang, dibuat secara ilmiah di laboratorium. Berdasarkan indikasi yang benar, obat ini banyak digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Dengan obat ini, orang yang merasa gelisah atau cemas misalnya, dapat menjadi tenang. Tetapi bila obat penenang digunakan tidak sesuai dengan indikasi dan petunjuk dokter, apalagi digunakan dalam dosis yang berlebihan, justru dapat menimbulkan akibat buruk lainnya.
Apa akibat penyalahgunaan narkoba?

Pada dasarnya akibat penyalahgunaan narkoba dapat dibagi menjadi akibat fisik dan psikis. Akibat yang terjadi tentu tergantung kepada jenis narkoba yang digunakan, cara penggunaan, dan lama penggunaan.

Beberapa akibat fisik ialah kerusakan otak, gangguan hati, ginjal, paru-paru, dan penularan HIV/AIDS melalui penggunaan jarum suntik bergantian. Sebagai contoh, sekitar 70 persen pengguna narkoba suntikan di Cina tertular HIV/ AIDS. Di Indonesia, sejak beberapa tahun terakhir ini jumlah kasus HIV/AIDS yang tertular melalui penggunaan jarum suntik di kalangan pengguna narkotik tampak meningkat tajam. Akibat lain juga timbul sebagai komplikasi cara penggunaan narkoba melalui suntikan, misalnya infeksi pembuluh darah dan penyumbatan pembuluh darah.

Di samping akibat tersebut di atas, terjadi juga pengaruh terhadap irama hidup yang menjadi kacau seperti tidur, makan, minum, mandi, dan kebersihan lainnya. Lebih lanjut, kekacauan irama hidup memudahkan timbulnya berbagai penyakit.

Akibat psikis yang mungkin terjadi ialah sikap yang apatis, euforia, emosi labil, depresi, kecurigaan yang tanpa dasar, kehilangan kontrol perilaku, sampai mengalami sakit jiwa.
Akibat fisik dan psikis tersebut dapat menimbulkan akibat lebih jauh yang mungkin mengganggu hubungan sosial dengan orang lain. Bahkan acapkali pula merugikan orang lain. Sebagai contoh, perkelahian dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi karena pelaku tidak berada dalam keadaan normal, baik fisik maupun psikis.

Benarkah narkoba dapat meningkatkan fungsi seksual?

Tidak benar narkoba dapat meningkatkan fungsi seksual. Melihat pengaruh yang ditimbulkan oleh semua jenis narkoba, baik secara fisik maupun psikis, sebenarnya tidak ada pengaruh yang positif terhadap fungsi seksual. Sebaliknya, justru pengaruh negatif yang dapat terjadi.

Tetapi sayang banyak warga masyarakat yang telah tertipu oleh informasi salah, yang sangat mungkin sengaja disebarkan oleh para pedagang narkoba. Informasi salah bahwa narkoba dapat meningkatkan gairah seksual dan dapat memperkuat kemampuan seksual merupakan informasi yang telah menyesatkan banyak orang.

Banyak orang yang percaya dengan informasi itu, lalu menggunakan narkoba dan akhirnya tidak dapat melepaskan diri. Bukan manfaat terhadap fungsi seksual yang didapat, melainkan berbagai akibat buruk, bahkan kematian.

Bagaimana pengaruh narkoba terhadap fungsi seksual dan reproduksi?

Gangguan fungsi seksual dan reproduksi yang terjadi, tergantung pada jenis narkoba yang digunakan dan jangka waktu menggunakan bahan yang berbahaya itu. Benikut akan diuraikan pengaruh beberapa jenis narkoba terhadap fungsi seksual dan reproduksi.

Heroin

Walaupun menimbulkan euforia, tidak berarti heroin memberikan pengaruh positif bagi fungsi seksual dan reproduksi. Heroin justru menimbulkan pengaruh buruk bagi fungsi seksual. Pada pria terjadi penurunan kadar hormon testosteron, menurunnya dorongan seksual, disfungsi ereksi, dan hambatan ejakulasi. Pada wanita, beberapa pengaruh buruk terjadi juga pada fungsi seksual dan reproduksi, yaitu menurunnya dorongan seksual, kegagalan orgasme, terhambatnya menstruasi, gangguan kesuburan, mengecilnya payudara, dan keluarnya cairan dari payudara. Masalah seksual tersebut muncul karena pengaruh heroin yang menghambat fungsi hormon seks, baik pada pria maupun wanita.

Marijuana

Selain menimbulkan pengaruh halusinasi, marijuana juga menimbulkan akibat buruk bagi fungsi seksual. Bahan yang diisap seperti rokok ini memiliki kandungan tar yang jauh lebih tinggi daripada rokok. Berbagai akibat pada fungsi seksual dan reproduksi dapat terjadi karena penggunaan marijuana. Beberapa akibat pada pria ialah mengecilnya ukuran testis (buah pelir) dan menurunnya kadar hormon testosteron. Lebih lanjut mengakibatkan pembesaran payudara pria, dorongan seksual menurun, disfungsi ereksi, dan gangguan sperma. Pada wanita terjadi gangguan sel telur, hambatan menjadi hamil, dan terhambatnya proses kelahiran, di samping dorongan seksual yang menurun.

Ecstasy

Karena bersifat stimulan, maka ecstasy menyebabkan pengguna merasa terus bersemangat tinggi, selalu gembira, dan ingin bergerak terus. Tetapi walaupun memberikan pengaruh yang bersifat merangsang, tidak berarti ecstasy menimbulkan pengaruh yang positif bagi fungsi seksual. Ecstasy meningkatkan pelepasan neurotransmitter dopamine di dalam otak. Dopamine merupakan neurotransmitter yang bersifat merangsang, termasuk terhadap perilaku seksual. Maka peningkatan dopamine sebagai akibat pengaruh ecstasy dapat menyebabkan hilangnya kemampuan untuk mengontrol perilaku seksual.

Pengguna ecstasy menjadi berani, tanpa kontrol, melakukan hubungan seksual tanpa memikirkan risiko yang mungkin terjadi. Bahkan pengguna ecstasy mungkin dapat melakukan suatu aktivitas seksual yang tidak mungkin dilakukan dalam keadaan normal. Perilaku seksual tanpa kontrol ini tentu sangat berisiko tinggi, antara lain bagi penularan Penyakit Menular Seksual, seperti HIV/AIDS. Bila digunakan oleh wanita hamil, ecstasy dapat meningkatkan risiko cacat pada bayi sampai tujuh kali lebih besar daripada bila tidak menggunakan.

Depresan

Depresan atau obat penenang yang digunakan berlebihan juga dapat menimbulkan akibat buruk bagi fungsi seksual, baik pada pria maupun Wanita. Sebagai contoh penyalahgunaan barbiturat yang dapat mengganggu metabolisme hormon testosteron dan estrogen. Maka pada wanita, penyalahgunaan barbiturat dapat mengakibatkan gangguan menstruasi dan menurunnya dorongan seksual. Lebih jauh keadaan ini berakibat hambatan dalam mencapai orgasme. Pada pria, penyalahgunaan barbiturat dapat mengakibatkan penurunan dorongan seksual dan disfungsi ereksi. Kalau akibat ini timbul, justru bukan ketenangan yang didapat, melainkan menjadi semakin gelisah dan kecewa.

Mengapa sebagian pengguna narkoba mengaku fungsi seksualnya lebih baik?

Kalau ada sebagian pengguna narkoba yang mengaku fungsi seksualnya lebih baik, sebenarnya itu adalah pengakuan yang palsu tetapi tidak disadari. Perasaan bahwa fungsi seksualnya lebih baik, terutama justru disebabkan oleh pengaruh negatif narkoba.

Sebagai contoh, karena menggunakan ecstasy mereka merasa lebih segar dan bergembira sehingga merasa fungsi seksualnya juga lebih baik. Pengguna ecstasy menjadi lebih berani karena kehilangan kontrol sehingga tidak takut melakukan hubungan seksual, termasuk hubungan seksual yang berisiko tinggi.

Pengguna depresan atau obat penenang merasa lebih tenang sehingga lebih berani melakukan hubungan seksual, bahkan dengan siapa saja. Karena itu mereka beranggapan fungsi seksualnya lebih baik setelah menggunakan depresan. Jadi pengakuan mereka sebenarnya adalah pengakuan palsu yang tidak mereka ketahui. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah proses gangguan fungsi seksual dan reproduksi. Di samping itu, tentu mereka akan mengalami ketergantungan terhadap narkoba dengan segala akibat buruknya, sampai pada kematian.

sumber: Kompas Cyber Media
Oleh: Prof. DR. Dr. Wimpie Pangkahila, Sp. And, Dokter Ahli Andrologi dan Seksologi

Kenali Kista Pada Wanita


Tidak Semua Kista Ganggu Kesuburan Wanita

Written by Kesehatan Reproduksi
Masalah kesuburan pada perempuan sering dikaitkan dengan kista. Bahkan, ada anggapan seseorang yang terkena kista di ovarium (indung telur) akan sulit hamil.
Pendapat itu ternyata tidak sepenuhnya benar karena pada umumnya kista bersifat jinak, berukuran kecil, dan tidak berpengaruh terhadap kesuburan. Tetapi, kista bisa berbahaya manakala sudah berukuran besar. "Kista merupakan neoplasma atau pertumbuhan sel baru yang liar. Kista bisa dikatakan berisiko jika neoplasmanya ganas dan bisa mengakibatkan kanker ovarium," kata spesialis kebidanan dan kandungan dr Indra Anwar kepada Media di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Indra, seseorang bisa saja hamil dengan kista. Lagi pula ovarium seorang perempuan ada sepasang. Jika salah satunya terganggu dan tidak berfungsi, masih ada satu lagi sehingga kehamilan masih dapat terjadi.
"Jadi, kista berukuran besar dapat mengganggu kehamilan, bukan kesuburannya," kata dokter dari Rumah Sakit Bunda Jakarta ini lagi.

Lebih lanjut, Indra menjelaskan kista yang memiliki diameter lebih dari 5 cm dapat melintir pada saat terjadi kehamilan. Akibatnya, kista pecah dan menimbulkan nyeri sangat hebat.

Bila hal itu terjadi, lanjutnya, dapat menjadi nekrotik dan bisa mengakibatkan emboli hingga kematian. Itulah sebabnya kista berukuran besar harus diangkat agar tidak mengganggu dan dapat didiagnosis secara petologi. Dengan diagnosis dapat diketahui apakah kista itu jinak atau ganas.

Jenis kista

Indra menjelaskan, kista berupa selaput. Ada yang berisi cairan kental, dan bukan kental, yaitu dermoid. Kista dermoid berasal dari elemen ektodermal sehingga sel-selnya mirip kulit, yaitu sel epitel gepeng, tampak pula folikel rambut, kelenjar keringat, kadang-kadang elemen tulang. Potensi kista dermoid menjadi ganas relatif kecil, cuma sekitar 1-3%.

Namun, lanjutnya, penyakit yang mengganggu kesuburan dan sering disalahartikan sebagai kista adalah endometriosis. Endometriosis memang ada yang berbentuk kista, karena itu sering disebut kista. Padahal, kista merupakan neoplasma, sementara endometriosis berupa kelenjar dinding rahim yang abnormal dan tumbuh di luar rahim.

"Umumnya endometriosis memengaruhi kesuburan seorang wanita dan dapat berbentuk kista di indung telur," tutur Indra.
Kista endometriosis mengganggu kesuburan karena secara mekanik dapat mengakibatkan perlengketan-perlengketan. Adanya perlengketan menyebabkan proses ovum pick-up (lepasnya sel telur yang telah matang), sehingga sulit ditangkap fimbriea (ujung tuba fallopi). Akibatnya, pembuahan sulit terjadi.
Selain itu, kata Indra, adanya kista endometriosis. Secara imunologis kesuburan juga terhambat, karena timbulnya reaksi-reaksi kekebalan mengganggu fungsi sel telur, sperma, dan embrio secara alami.
''Jika dibiarkan, endometriosis akan semakin berat dan umumnya perempuan susah hamil. Dari survei, 40% perempuan yang sulit hamil diketahui memiliki endometriosis pada rahimnya.''

Untuk itu, lanjutnya, diperlukan operasi dengan cara laparoskopi. Setelah dilakukan operasi, 70% perempuan dengan endometriosis ringan (stadium 1 dan 2) dapat kembali hamil secara normal. Sebaliknya endometriosis berat (stadium 3 dan 4) akan sulit untuk hamil secara alami meskipun telah diobati, kecuali dengan cara inseminasi buatan atau bayi tabung.

Meskipun kista tidak mengganggu kesuburan, Indra menganjurkan untuk selalu melakukan deteksi dini berupa pemeriksaan ultrasonografi (USG). Karena, ada kemungkinan kista tersebut neoplasma ganas dan bisa mengakibatkan kanker ovarium. Seperti diketahui, kanker ovarium merupakan kanker nomor tiga penyebab kematian perempuan Indonesia setelah kanker payudara dan kanker mulut rahim.
"Jika terjadi kanker ovarium, ada kemungkinan organ reproduksi seperti indung telur atau rahim harus dibuang sehingga tidak dapat terjadi kehamilan," ujar Indra.

Ketika ditanya apakah kista mengganggu hubungan seksual suami istri, Indra mengatakan kista di ovarium dan vagina tidak mengganggu. Sedangkan yang terletak di luar atau di vulva, bisa mengganggu. Apalagi jika sudah terjadi peradangan, dapat mengakibatkan nyeri.
Tetapi kista endometriosis, kata Indra lagi, dapat mengganggu kehidupan seksual karena akan timbul rasa nyeri pada saat melakukan hubungan seksual.

Minggu, 06 Februari 2011

agar kita bugar tiap hari ikuti tips berikut

untuk mendapatkan kebugaran tiap hari maka kita tidak boleh malas-malasan meski kita sesibuk apapun,karena jika kita hanya beralasan sibuk .maka waktu akan terus memakan kita, maka dengan sendirinya tanpa terasa sedikit demi sedikit tubuh kita akan mulai merasakan sakit,,jika kita sudah mulai sakit maka kita barulah akan sadar betapa perlunya kebugaran itu,maka dari itu pikirkan dari sekarang ,,bahwa sehat dan bugar itu amatlah penting untuk infestasi di hari tua.

ikutilah tips dari saya :
1. janganlah makan makanan sembarangan artinya yang banyak mengandung lemak (baiknya yang di rebus   bukan di goreng)
2. jangan malas untuk bangun pagi untuk sekedar jalan dan lari pagi,karena udara pagi hari sangatlah sehat untuk paru-paru kita
3. luangkan waktu untuk senam erobik pada sore hari jika anda sibuk pada pagi dan siang hari.
4. atau melakukan senam lantai,karena senam lantai bisa bisa melenturkan otot-otot kita yang terasa kaku karena kita terlalu lama duduk.
5. lakukan peregangan  disela-sela kesibukan anda,bisa dilakukan pada sisi meja ataupun tempat duduk,untuk melenturkan kembali otot yang kaku.
6. lakukan olah raga fitnes dengan di dampigi instruktur,supaya aman dari kesalahan dan cedera.
7. perbanyak minum air putih dan beristirahatlah dengan cukup,jangan sering tidur pada larut malam.

salah 1 manfaat olah raga adalah membuat kita bisa lebih awet muda.
selamat mencoba tips dari saya mulailah di hari ini,semoga bermanfaat untuk anda.

Sabtu, 05 Februari 2011

kebugaran syarat penting untuk selalu beraktifitas


Diakui bahwa tidak mudah membuat tubuh agar tetap bugar. Dibutuhkan kedisiplinan dalam menjaga pola makan dan olahraga. “Bagi Anda yang berusia diatas 35 tahun sebaiknya mengurangi konsumsi karbohidrat dan jangan tergoda untuk mencicipi seluruh hidangan saat jamuan makan malam. Satu hal yang harus diperhatikan yaitu rajin berolahraga,”
boleh juga jika ada yang melakukan diet untuk mengatur pola makan, asalkan didampingi oleh ahli gizi. Sebab, diet tanpa pengawasan ahli gizi justru dapat mengganggu kesehatan. Selama ini masyarakat melakukan diet hanya untuk menurunkan berat badan. Akibatnya, badan menjadi kurus dan tidak indah. Padahal tujuan diet sebenarnya adalah untuk mengurangi lemak terutama di pinggul dan dada.

Bugar untuk fisik
Kondisi kebugaran seseorang merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat
kesehatannya. Pada seorang yang mempunyai kebugaran jantung-paru yang baik,
berbagai sistem dalam tubuhnya mampu mengambil oksigen dari udara secara optimal,
mendistribusikannya ke seluruh tubuh dan memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan
tubuh pada saat tersebut. Oksigen diambil dari udara oleh paru-paru, selanjutnya jantung
dan pembuluh darah mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Di bagian tubuh yang
memerlukan, sel dari jaringan memanfaatkan oksigen  melalui jalur metabolisme yang
disebut sebagai jalur metabolisme aerobik. Salah satu tanda kebugaran jantung-paru yang
baik adalah kemampuan seseorang untuk melaksanakan  kegiatan jasmani dalam jangka
waktu yang lama tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, serta kemampuan untuk
segera pulih setelah melakukan suatu kegiatan jasmani.
Komponen berikutnya dari kebugaran adalah kebugaran otot, yang terdiri dari kekuatan
otot dan daya tahan otot. Kemampuan otot mendukung kegiatan jasmani ditentukan oleh
efisiensi pengaturan oleh sistem saraf serta mekanisme seluler yang bekerja di dalam otot.
Pada otot yang bugar, energi yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan jasmani lebih
rendah karena otot bekerja lebih efisien, sehingga  otot dapat tampil lebih kuat .